Dear Tako Bag, I'm Sorry

Tako Bag Series

Finally kembali lagi nulis, ya ampun kenapa tahun 2019 ini kenapa nyaris gak nulis di blog tercinta ini Risna ? Why na' why? Ok kembali lagi, cukup sesi penyesalannya. Mari menuju topik yang bakal aku bahas. Yuppy ... ini adalah sebuah tulisan untuk Tako Bag, brand tas lokal yang super kece dari Yogyakarta. Ehm... kenapa judulnya minta maaf Na'? Ada apakah gerangan.

 Ok kita mulai dari one upon time ya ...
Aku tahu brand tas ini sebenarnya udah lama, pas jaman kuliah cumavsering banget dan pengen banget punya tas ini pas dulu waktu kerja. Apalagi pas kerja di JCM, karena beberapa lagi Tako Bag ini buka stand di JCM. Sumpah aku tuh suka banget sama model dan bahan yang digunakan sama Tako Bag ini. Gimana ya jelasinnya, intinya modelnya tuh beda dengan model yang ada di pasaran. Nah, dari stand itulah aku selalu kepo dengan akun instagramnya @takobag. Cuma kadang follow terus unfollow. Soalnya jujur ajah, ketika mau beli uangnya lagi buat yang lain, pas ada uang ehm ... kayaknya belum butuh. Maklum ini jiwa perempuan yang lumayan unik.Takut kalap dan khilaf.

Hingga di suatu waktu, ada model tas Tako Bag yang sampai ke bawa mimpi. Dan sumpah ini cukup gila dan bikin nempel di kepala terus. Makanya waktu itu pas ada sebuah toko fashion baru di daerah Jakal yang ternyata jual produk Tako Bag ini dengan harga yang malah lebih miring waktu itu. Beberapa kali dalam sebulan mesti ke toko ini, pertama rada kalap ketika lihat berbagai macam model tasnya Tako Bag. Cuma kudu teguh pokoknya model yang bikin sempai kebawa mimpi. Berkali-kali datang cuma ngecek antara beli enggak beli enggak. Kadang ok besok pas gajian. Hingga akhirnya karena gak mulai menganggu akhirnya bikin perjanjian sama diri sendiri. Detailnya aku lupa, yang jelas beli Tako Bag ini sebagai hadiah untukku sendiri. 

Inget banget waktu itu di anter Milan ke toko fashion di Jakal karena lebih deket daripada showroomnya Tako Bag di Demangan. Yups, waktu itu dari rumah udah niat dan yakin bakal beli Tako Bag series Harper Bag yang varian navi. Sampailah di toko fashion ini dan menuju spot di mana Tako Bag ini di display. Nah ada berdebatan neh ini saat mau beli, selain warna antara Harper Navi atau Harper Mocca kalau gak salah tapi series lainnya yaitu Montana Daypack. What the ..., makin lama dong milihnya. Maunya dua-duanya karena dari segi model dan ukuran Harper ini pas buat jalan cuma kalau buat kerja atau acara kantor Milan bilang kalau ini gedhe. Kegalauan ditambah karena Montana back tuh ada sentuhan tenun. Montana Daypack ini dari segi model ya standar cuma ukuranya pas ( gak gedhe maupun gak kecil ), paduan suede,kulit sintetis dan sentuhan tenun pada tali tas ini bikin tas Montana yang minimalis tapi elegan nan etnic.


'ini  modelnya cuma yang warna navy'

Sumpah...galauku beli Tako Bag ini emang receh mungkin bagi beberapa orang. Tapi jujurnya ini sangat galau karena aku udah janji hanya beli satu saja. Hingga akhirnya Milan cukup berpengaruh dalam aku mengambil keputuasn untuk memilih Montana Daypack warna hitam. Pilihan ini aku ambil karena Montana Daypack lebih cocok buat kerja. Bisa muat netbook aku yang 11' inchi. Selain itu harganya beda tipis dengan yang Harper.Hahahaha ... finally punya Tako Bag juga Miss Risna ini.

akhirnya pilih yang ini

Tapi ... ketahuilah bahwa godaan itu gak kan berhenti dan malah makin menjadi-jadi. Cuma untungnya godaan ini bisa aku salurkan dengan meng-kompor-i temen yang lain. Salah satunya Milan yang nganter aku, dia akhirnya berangkat sendiri dan beli ke showroomnya. Dia yang lebih parah dari aku beli satu selang beberapa bulan dia beli lagi. Nah salah duanya adalah ngracunin temen yang nyari kado buat nikahan. Udah ke Tako Bag ajah dan kecantol juga. Pokoknya erhasil meracuni temen buat beli di Tako Bag ketika aku pengen beli tapi aku tahu itu hanya hawa nafsu lapar mata saja. Tapi sekali lagi godaan itu gak akan berhenti. Dan akhirnya berhasil bikin aku galau lagi. Kali ini series Alessa Bag yang mana ini pakai tenun. Inget tenun ! entah sejak kapan aku bisa tergila-gila dengan tenun. Apalagi ini modelnya ehm lebih tepatnya kombinasinya bagus banget dan aku gak kuat harinya ke Showroom dan ternyata sold out. Tapi bukan Risna kalau udah nancep di seluruh tubuh. Akhirnya ke Toko Fashion di Jakal. Taraaaaaa.... disana tinggal satu dan tanpa pikir panjang langsung ambil. Udah deh aku kalap yakin kalau sama yang tenun.

detail Alessa Series

detail Alessa Series



Nah ... mulai dari tas series ini aku kecewa tapi sayang. Kenapa? Pertama aku dah jatuh hati sama nie tas karena tenunnya. Apalag motifnya. Nah yang gak aku suka atau bikin kesal adalah tali tasnya, jadi Tako Bag Series Alessa Bag ini kan bisa jadi sling bag dan backpack. Nah pas ini gak nyaman banget. Apalagi pas Backpack, jadi tas ini bikin baju aku naik-naik itu. Hingga akhirnya aku rada bete dan memutuskan untuk jual prelove nie tas. Ditawarin ke temen-temen dan masukin marketplace tapi gak ada respon berbulan-bulan. Karena mulai menerapkan prinsip one in one out makan nie tas harus kejual dulu baru bisa beli yang baru. Cuma hingga akhirnya d suatu waktu, karena gak terjual-jual dan plus kayaknya emang udah jatuh hati sama motif tenun dan warna tas ini akhirnya dapat wangsit untuk merombak tas ini ajah deh. Lihat-lihat refensi di pinterst dan online shop. Dapat neh ekspektasi buat rombak tas ini, tanpa merombak total ya. Cuma kegaluan muncul ketika nyari penjahit tas yang oke. Cukup lama nyari penjahit tas di Kulon Progo hingga akhirnya berlabuh ke tetangga temen. Udah jelasin neh dan lihat gambar ekspektasi sama si bapaknya. Bahkan aku dah beli tenun juga. Cuma taraaaaaaa.....hari dimana aku ambil tasnya aku shock. Ikat tenun yang aku beli hanya kepakai sedikit dan si bapak bikin keputusan sendiri dengan pertimbangan beliau. Jadi gak sesuai sama ekspektasi aku. Kecewa iyaaaa... tapi menerima ajah karena hasilnya lebih nyaman ketika di pakai sling bag maupun backpack. Yups...terbiasa dan menerima. Cuma masih nyesek sama ikat tenunku ajah jadi muspro... 


Ini foto Tako Bag yang aku rombak, walau gak sesuai sama imajinasi aku:
ketika jadi sling bag

ketika jadi bagpack


Nah makanya lewat postingan ini, Miss Risna mau minta maaf sama TAKO BAG karena telah merombak model tasnya menjadi ala Miss Risna agar lebih nyaman di gunakan. I'M SORRY TAKO BAG ^^v . Yakinlah aku masih sayang dan jatuh hati akan karyamu, ada satu series tas yang aku pingin banget tapi keseriangan sold out. Hehehehe...Sukses terus Tako Bag, I Love it.

Berikut Series Tako Bag yang sebenarnya masih setia jalan-jalan di mata dan hati aku :








Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v