Pantai Jungwok dan Sebuah Cerita dari Tuhan Untuk Awal Tahun 2016

Duh kenapa judulnya kayak berat ini ya? Ah tapi emang benarkan, semua yang ada di dunia ini adalah seijin Tuhan. Bahkan cerita tentang kehidupanmu. Hahaha ... lama gak posting di blog kenapa bahasaku jadi lumayan berat dan serak-serak basah gini. Hello ... selamat datang di tahun 2016 !!! Masih di bulan Januari yang menjadi awal sebuah tahun baru, pastinya di awal bulan ini banyak banget orang mengutarakan dan menulis resolusi-resolusinya untuk tahun 2016. 
Suasana pagi di Pantai Jungwok
Cuma miss Risna kali ini gak akan secara langsung bahasa tentang resolusi miss Risna di tahun 2016. Postingan di awal tahun ini, miss Risna akan berbagi sebuah cerita yang Tuhan kasih untuk menutup 2015 dan membuka di awal 2016. Walaupun sebenarnya kalau ceritanya gak pyur dolan ala piknik kayak seperti biasanya. Ya ... cerita ini akan sedikit berbeda. hehehe ..^^v


Berawal dari bulan di akhir tahun 2015, Tuhan telah ngasih cerita-cerita yang mengejutkan  untuk aku kenang. Cerita yang akhirnya Tuhan mengijinkan kerja kantoran hingga sebuah cerita yang membuatku makin yakin bahwa misiku masih berjalan.Nah, dan inilah cerita di hari-hari terakhir penghunjung tahun 2015.Kali ini sepertinya Tuhan ingin memberikanku sebuah cerita yang berbeda. Yups, akhir tahun 2015 ini aku diijinkan bertemu dengan teman kecilku. Seneng? Gak akan munafik kalau senang itu pasti ada.Nah temen kecilku ini sampai Jogja kalau gak salah sekitar 28 Desember 2015 dan dia emang berencana untuk menghabiskan 2015 dan tahun baruan di Jogja. Jauh-jauh hari emang dia udah ngabarin mau ke Jogja dan aku dah nyiapin beberapa destinasi wisata (macak tampang patner piknik bukan guide ya ^^v). Cuma sayangnya aku gak libur kerja dan ekspektasiku dia mendarat di Jogja tanggal 27 Desember. Nah kalau tanggal itu dah aku siapin destinasinya, cuma kan kembali lagi ke situasi dan kondisi.

Baeklah lanjut ajah ke point utama adalah Tahun Baru dan ada apa dengan pantai Jungwok? Yap, sesuai dengan kesepakatan kami untuk menghabiskan pergantian tahun, kami memutuskan untuk camping di pantai. Walaupun di tengah-tengah sempat pengen ganti destinasi yaitu gunung atu dataran tinggi gitu. Soalnya sebelumnya udah ke pantai bareng sama ibunya dan adik sepupunya. Karena pertimbangan waktu, medan dan akomodasi, tetaplah di plan pertama yaitu pantai. Pantai yang aku sarankan adalah Pantai Wediombo, karena pantai ini setidaknya memiliki alternatif pantai lain yang tak jauh. Ya ... sebenarnya ada beberapa hidden beach gitu, cuma karena aku bisa berangkat sepulang kerja sekitar jam 5 sore jadi gak aku sarankan hehehe ^^v

Hingga akhirnya Kamis, 31 Desember 2015 sehabis pulang kerja mampir dululah ke rumah Mbak Jet (who is Mbak Jet? She is artis instagram yang baik nan tjantik banget udah minjemin peralatan buat camping, Thank banget mbak Jet sayang :* ^^v. Follow accountnya di @rezadiasjetrani) setelah itu jemput dah teman kecilku ini di daerah Patuk Jogja. Ok baik lah dia style klimis udah mandi dan lumayan wangi hahaha^^v. Cuz lah ambil tenda di tempat Ulfa dan tara ternyata tendanya ternyata belom di cuci T_T.Nyarilah ke persewaan, walaupun dipastikan udah pada soldout dah. Hingga akhirnya mampirlah di toko outdoor dan  akhirnya kita berangkat dar Jogja menuju Gunungkidul sekitar jam setengah 10. Sempet kontak sama anak IClass tapi habis itu lost.hehehe ^^v. Perjalanan malam itu lumayan masih lenggang, walaupun Bukit Bintang udah mulai banyak orang dan tentunya sebuah minimarket deket bunderan Siyono mbeeeh rame banget. Ya kita mampir karena beli amunisi dulu dan lanjut perjalanan menuju Pantai Wediombo.

Jalur yang kami lalui adalah Bunderan Siyono ambil kanan - lurus ketemu bangjo ke dua ambil kanan arah Baron - Pertigaan gedhe ambil kiri arah Tepus/Sundak- mampir minimarket dulu - pertigaan ambil kiri - pokoknya ambil arah Pantai Siung - nah pertigaan Pantai Siung lurus ajah menuju sampai ketemu pertigaan gedhe sehabis tanjakan juga masih lurus - ada pertigaan kecil dan papan petunjuk menuju Wediombo ambil ajah kanan. Pos retribusi masuk lebih deket daripada yang dulu ternyata dan kami bayar 10ribu (Panti Wediombo - Pantai Nampu - Pantai Jungwok). Ternyata da pantai baru yaitu Pantai Nampu yang bisa buat snorkeling, soalnya ada papan penyewan dan keterangannya gitu. Cuma kembali tujuan utama dan wow parkiran penuh banget. Ongkos parkir malam itu adalah 5 ribu. Segeralah kami menuju Pantai Wediombo dan taraaa...full coy. Bahkan sampai bibir pantai yang kenapa ombakpun.

Akupun menanyakan mau treking gak ke pantai sebelah? Dia mau dan jalanlah kami menuju Pantai Jungwok. Otak jahilku sih muncul selama perjalanan menuju Jungwok, soalnya sepertinya si abang satu ini jarang dolan blusukan ala-ala miss Risna. Bikin emes gitu hahaha ... dan niat jahil ilang deh ^^v. Sampailah kami di Pantai Jungwok dan nie pantai ternyata rame juga cuma spot untuk mendirikan tenda masih lapang dan lega lah di banding pantai Wediombo. Mata jelalatan nyari spot dan ketemulah tempat yang lumayan landai. Mendirikanlah tenda dan makasih mas-mas rombongan tenda dekat kami yang minjemin headlamp buat kami ^^v.Tenda telah berdiri dan aku kelaparan, dan karena camping minimalis. Nyedulah popmie dan menikmati angin malam Pantai Jungwok yang tanpa bintang malam itu sambil ngobrol-ngobrol.

Tak lama kembang api mulai bersaut-sautan yang menandakan 2015 telah berakhir dan 2016 mengantikannya. Nah, berlanjutlah obrolan malam itu. Sebelumnya dia memang bercerita bahwa dia kan melakukan sebuah pilihan dalam kehidupannya untuk menjadi pengusaha dan berhenti menjadi karyawan. Dia menceritakan alasan kenapa dia memutuskan kenpa dia ingin melepas status karyawan dan menjadi pengusaha. Salah satunya menjadi karyawan itu kita dibatasi. Dia pun sudah menyusun dan sedang melakukan step by step bagaimana dia melepas status karyawan dan menjadi pengusaha. Malam itu memang aku memang menjadi pendengar baik dan karena apa yang diceritakan ini udah dengar beberapa kali. Diapun menyeritakan resolusi-reslusi dia di tahun 2016. Malam itu memang aku tak banyak komentar  tentang ceritanya. Pertama karena si abang satu ini jika udah punya keinginan dia akan menyakinkan orang-orang terdekatnya bahwa apa yang dia ambil ini bisa dia lakukan dan bisa dia capai. Gak akan ada orang yang bisa menghentikannya jika dia sudah punya keinginan karena dia yakin bisa membuktikannya. Kedua, ternyata teman kecilku yang aku inget banget dia adalah anak mami, gak inget waktu kalo udah sama bola, gak takut kotor dan bahkan malam itu bayangan dia waktu kecil yang mengendong tangan perbannya karena kelakukan dia, terlintas dalam diriku, ya sekarang anak kecil itu telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa.Dia masih sama, jika punya keinginan harus bisa dia dapatkan bagaimanapun itu. Hanya ada beberapa perubahan dalam dirinya.  

Semburat cahaya matahari pertama di tahun 2016
Walaupun aku hanya sempat menyampaikan, bahwa apakah dia siap jika dia ada berada di titik terendah? Kalimat ini aku sampaikan karena orang pasti akan berkhayal dan mempersiapkan mentalnya jika telah berhasil dengan apa yang dia capai, dia akan melakukannya apa. Tapi roda itu akan beterus berputar, siapkah kamu dikhianati (walau tak akan pernah ada penghianatan dalam kerja keras dan cerdas), siapkah kamu ditinggalkan dan siapkah kamu menyakinan lagi orang terdekatmu dikala kamu dititik ini.Siapkah dnegan hal-hal buruk yang atau yang mengejutkanmu? Bukan berarti aku pesimis dengan dia atau mendoakan hal buruk dalm perjalanan dia. Tapi aku hanya ingin memberikan bayangan yang imbang. bahwa di dunia ini pasti ada yang baik dan yang buruk. Inti untuk tetap membuatmu tetap waspada dalam setiap melangkah dalam mengambil keputusan.  

Suasana camping di Pantai Jungwok
Diapun sempat menayakan apa resolusiku di tahun 2016. Aku tak menjawab dengan rinci apa yang aku resolusikan seperti halanya dia. Aku hanya bercerita apa yang aku harapakan untuk tahun ini dan beberapa tahun kedepan dalam garis besar. Yang jelas Alhamdulillah Allah masih ngasih kesempatan, akan aku memanfatkan kesempatan yang Allah kasih lagi untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang yang menyayangiku ataupun orang lain.Salah satunya, cukup dengan tak membuat bapak ibu khawatir denganku dan berusaha membahagia mereka.Membahagiakan itu banyak caranya dan aku yakin bisa karena Allah kasih masih kesempatan. 



menikmati pagi di Jungwok ^^v
Obrolan malam itupun aku menikmatinya, quality time bersamanya, bagiku berkesan untuk membuka awal tahun 2016 (termasuk obrolan yang gak musti aku share di blog ini). Dia emang telah menjadi seorang pria dewasa dengan perubahan-perubahan yang membuatlah menjadi manuasia yang lebih baik dari satu detik yang lalu tapi aku masih mengenal anak laki-laki yang aku temui puluhan tahun yang lalu. Pantai Jungwok seolah menjadi tempat dimana Tuhan telah memberikan sebuah cerita. Pagi hari di 1 Januari 2016, saat membuka tenda, sudah terduduk seorang pria di depan tenda sambil memandang air pantai yang surut dan langit mendung tapi ada semburat sinar mentari. Entah apa yang sedang dia pikirkan atau lamunkan, hanya saja aku menganggunya dengan ucapkan selamat pagi (hahaha...sok merdu gitu). Jungwok pagi itu terlihat ramai dengan hilir mudik orang-oarang yang ingin mengabadikan diri di awal 2016. Aku hanya menikmatinya di depan tenda. Rasanya cukup dengan duduk dengan view pantai dan suara ombak yang akan mengejar orang-orang berfoto itu udah nikmat banget.



Pagi di pantai Jungwok

Pagi di Pantai Junwok yang mendung
Kamipun meninggalkan pantai Jungwok pagi itu, sempat temu sama ranjungan sawah yang lucu dan pulang dengan serangan ulat pohon jati yang cukup panjang. Hal yang bikin bete adalah baterai kameraku gak kebawa dan gak dapat foto-foto momen awal tahun baru. Foto-foto yang ada di sini adalah foto dari hpku dan kebanyakan dari foto hp dia.  Sumpah bikin mood gak jelas banget kalo gak bisa motret moment tuh.huaaaaa T_T, but untuk menutup cerita untuk postingan di awal tahun ini...
Ternyata view Wediombo dar jalur ini keren ^^v
Hay boy aku yakin bahwa kamu bisa karena aku tahu kamu adalah seorang pemimpi yang berusaha keras untuk mewujdkan mimpi itu. Terima kasih dan maaf kurang seru neh, aku belum jahilin kamu dan sepertinya kurang greget pikniknya. hehehe piisss ... Semangat untuk menulis kisahmu di 2016 ... Fighting !!! 



Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

15 komentar:

  1. Awal-awal ceritane seneng, buntute malah mellow, hahaha :D

    Met tahun baru sik yo mbak Ris. :D

    Lagi iki weruh foto pantai Jungwok rame. Eh, kancamu kae ra dijak mubeng2 West Prog Binangun po? :D

    Aku yo sering kepo IG-ne mbak Jet,,, :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe...mellow tp semangiiit kok.hahahaha

      kancaku yg dimaksud disini sapa mas? mbak jet?
      jadwal dolanny mbak jet tuh padat mas, 2016 ajah dah tertata rapi mau kemana...hahahaha

      Hapus
    2. selamat tahun baru 2016 jg mas...sampai kelewatan kan. ajak aku blusuk2 mas kurang piknik neh.hahaha

      Hapus
  2. wkwkwkw selamat berjuang lagi mbak risna wah kece kerja neng kantoran kie saiki.... traktir" iki mas wijna juga ini wkwkw pizzz

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku selalu berjuang mas,hahaha wah ditratir mas mawi neH... aseeek

      Hapus
  3. main juga di blog ku ya.. di pantai Wedi Ombo nih,.. http://www.hendri.my.id/2016/01/main-bola-di-pantai-wedi-ombo.html

    BalasHapus
  4. ceritanya seru kak, sungguh Tuhan Maha Besar :)
    salam kenal ya

    BalasHapus
  5. menjalani akhir tahun di tepi pantai ... bener2 cocok untuk merenung dan flash back .. sampai ke inget ke masa2 kecil .. memori saya koq hanya setahun kebelakang doang ya .. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. santai ini udah hampir setngah tahun kok

      Hapus
  6. wiidihhh..keren euy, semoga bisa segera kesana deh :-)
    masirul

    BalasHapus
  7. Waaaa...pengalaman yang seru...aku cuma dikamar aja... :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaaah... seru gak yaa.hihihi
      dikamar tapi yang penting ada yang nemenin mas,cuma jangan guling ya mas.pisss ^^v lirik nyonyah Andana

      Hapus
  8. joz,kwi ngetike ngasi kram,tetap smgt

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v