Sebuah Perjuangan Mendapatkan Tiket Community & Society Summit 2015

Ini loh yang bikin niat ke CSS 2015 -- online di warnet detect ^^v
Apa sih Community & Society Summit 2015 (CSS 2015)? Jujur ajah miss Risna gak tahu apa itu CSS 2015. Hahaha ... miss Risna tahu acara ini gegara waktu buka browser yang ada di handphone miss Risna ada sebuah judul postingan dengan foto yang cukup menarik dan akhirnya membuatku meng-klik link postingan tersebut. Ya, akhirnya aku masuk di blognya Gus Mul (www.agusmulyadi.web.id) dengan judul "Jadi Pembicara di Community & Society Summit 2015" (aaa... iya sebelumnya aku emang baca postingan Gus Mul yang palu arit gegara share temenku di timeline facebook, makanya muncul di browserku). Ya postingan Gus Mul ini emang disertai dengan screenshoot sebuah web dengan gambar yang aku kenal di posisi top ada Christian Sugiono dan line ke dua ada Jebraw ^^V (yaaa... Jebraw!!!) bersama Babab Dito (masih terlalu asing namanya tapi mukanya kayaknya gak begitu asing), Gus Mul (ehm ... tahu tapi gak tahu-tahu banget, cuma sering baca beberap postingan di blog dia) dan Nawa Rie Eda/JToku ( nah ini malah asing banget di kupingku ^^v). Ternyata Community & Society Summit 2015 (CSS 2015) adalah event gathetring bagi kominitas dan pelaku dunia online yang diselenggarakan oleh Ngonoo Media - Ngonoo.com (berdasarkan tulisan Gus Mul dipostinganya, yang akhirnya menjawab ketidaktahuanku tadi. (Thanks Gus).

Nah acara CSS 2015 ini ternyata gratis alias free dengan syarat harus daftar atau entry data kamu di cssummit.co .Akupun segera meng-klik-kan ke alamat web tersebut. scroll-scroll dan taraaa ... tiket SOLD OUT. Pupus sudah harapanku untuk ketemu Jebraw T_T. OKE !!! acara yang akan di di Grand Ballroom Eastparc Hotel Yogyakarta tanggal 7 Maret 2015 jam 09.00 WIB dan aku tahunya di hari Kamis tanggal 5 Maret 2015 itu gak banget -.-". Hingga akhirnya setelah dengan cermat aku baca postingan Gus Mul aku menemukan username di bagian komen yang gak asing. Yeess...orang yang aku hubungi adalah Andri karena Andri adalah temen satu komunitas dengan Gus Mul di Magelang. Sapa tahu ada tiket nylempit gitu. But, hancur sudah karena gak ada. Masih muter otak lagi karena di komen tadi ada satu username lagi yang gak asing lagi. Yups ... kali ini adalah Uyun harapan terakhirku. Ya, walaupun sepertinya usahaku juga nihil karena Uyun bilang sold out dan dia gak ada tiket nganggur sama sekali. Hal ini malah membuat Uyun ngerjain aku dengan kirim-kirim foto acara besok dan iming-iming yang lain. Hingga akhirnya di hari Jumat,  sepertinya Uyun merasa kasihan padaku, dia berusaha mencarikan tiket untukku tapi gak JANJI. Ok fix ini semcam PHP kelas programmer. Hahaha...selang beberapa jam kemudian Uyun Bilang kalau aku bisa masuk tapi gak dapet mercendes. Maka akupun dengan langsung bales. Ah gak papa gak dapet merchandise asal aku bisa masuk lihat Jebraw dengarin suaranya secara langsung itu sudah cukup buatku (ini cukup lebay dikit ya). Uyun-pun akhirnya bilang ok besok ketemu di parkiran hotel tapi ini masih 50:50 ya kamu biasa masuk atau gak soalnya malah gak ada kabar. Tuh kan PHP lagi.

with Uyun yang udah memperjuangkan tiketnya. Thank you ^^v
with Andri juga di CSS 2105
Hari H - Sabtu 7 Maret 2015
Akhirnya aku berangkat dari rumah jam 8.15 WIB dengan sebuah kepastian 95,9999% bisa masuk apa gak. Cuma Uyun telah menyakinkanku bahwa bisa masuk. Ok...mari nglajo lagi Na'. Hingga akhirnya sampai di Eastparc Hotel sekitar jam 8.56 WIB dan jonggros di parkiran. Tak lama kemudian datanglah Andri sendirian yang emang janjian juga sama Uyun. Daripada nunggu di basement parkiran gini mending ke Lobby ajah dah kami menunggunya. Sekitar kurang lebih 15 menit, muncullah si Uyun dan langsung masuk lift. Aku dan Andripun segera menyusul Uyun (Nie bocah ditungguin say hello dulu kenapa...hahaha). Pintu liftpun terbuka, kami bertiga sudah sampai di lantai empat dimana acara CSS 2015 berlangsung dan hari itu emang rame banget. Sempat dag dig dung, aku bisa masuk gak ya. Kalau gak bisa, haruskah aku menunggu Jebraw di lobby hotel. Tapi khayal negatif itu buyar ketika Uyun ayo bilang ayo Na' registrasi dulu (aaah ... Uyun thank you su much binggo.plus teruntuk temannya Uyun juga udah ngasih ijin masuk^^V). Setelah registrasi selesai, kami terutama aku melihat sekeliling sambil mengikuti arah dua laki-laki yang sepertinya nyari tempat duduk yang selo walaupun gak ada sama sekali. Akhirnya kami berdiri disamping spot untuk foto dengan background warna merah. Ya cara CSS 2015 emang belum di mulai, acara bakal di buka jam 10.00 WIB. Jadi sehabis registrasi kami emang sudah disuguhi deretan snack dan minuman untuk coffe break dan music performance dari Dharma. Sambil nunggu acara dimulai kamipun sempat narsis di photo both dan melihat both-both yang ada di pelataran Grand Ballroom Eastparc.

Suasana coffe break sebelum acara dimulai
Menganjal lapar pagi di CSS 2015
Narsis dulu sebelum acara dimulai
Hingga akhirnya sekitar jam 10.00 lebih kami memasuki ballroom sambil menikmati performance dari Dharma dan sekitar jam 10.45 WIB acara Community & Society Summit 2015 ini buka oleh MC yaitu Alit Jabang Bayi dan Fira Sasmita. Talkshow pertama bertema Comunnity ini pembicaranya adalah Babab Dito yang ternyata dia merupakan pencetus nama tongsis (tongkat narsis) yang selama ini sering kalian pakai untuk selfie bareng-bareng sama temen kalian. Kisah nama tongsis atau monopod with holder ini emang hist tahun 2013 dimana waktu itu acara kopdarnya Bu Ani Yudhonoyo pas di Istana salah satu persertanya mengunakan tongsis dan foto candid saat menggunakan tongsis tersebut menang challage yang diadakan oleh Bu Ani. Ya Babab Dito emang nyeritain gimana awal kisah tongsis yang hist saat ini. Dari yang awalnya dulu tongsis ini berada di Bangkok dan dibawa ke Indonesia dengan nama tongkat ajaib hingga akhirnya pada suatu kesempatan saat Babab berkumpul dengan teman-teman komunitasnya ingin melakukan foto bersama dikeluarkanlah tongkat ajaib ini hingga berubah nama menjadi tongkat narsis yang kemudian disingkat jadi tongsis. Pembicara kedua adalah Nawa Rie Eda yang merupakan founder JToku. Ya dilihat foto dan nama emang udah aku tebak ini pasti tentang cosplay-coplay dari jepang gitu dah dan emang nyaris bener karena JToku ini ternyata emang buat kostum monster atau pahlawan yang sering aku lihat waktu kecil, misalnya power ranger. Tapi JToku ini juga membuat film juga dengan efek-efek yang nyaris halus loh. Bahkan tokoh dongeng atau legenda-legenda Indonesia mereka buat kostum dan videonya. Yang lebih lebih lebih kece binggit effectnya daripada GSS (bukan penonton GSS hanya seorang yang khilaf melihat waktu itu).hahahaha...Nawa mengawali JToku ini juga dari komunitas yang emang suka dengan costume creator or illustrator. Walaupun dalam perjalannya sering berganti-ganti anggota, Nawa masih terus bertahan dan membesarkan JToku ini. Ya dia bertahan tapi tidak sendirian karena di Jogja itu patah satu tumbuh Seribu kata Nawa.
Babab Dito at CSS 2015
Cerita dan share pengalaman dan perjuangan Nawa dan Babab ini membukaan pikiranku. Ditambah lagi sesi tanya jawab yang dimana jawaban dari mereka berdua makin membuatku makin okeeeh nieh. Ya bahwa ketika sesungguhnya kita itu gak sendirian berjuang. Ada teman (komunitas) yang bakal membuatmu bahwa kamu gak sendirian. Makanya pilihlah komunitas yang sesuai denganmu dan yang membawamu dalam hal baik. Inti yang aku dapat aku tangkap ketika mau punya brand dan komunitas berkolaborasilah. Dengan syarat bahwa brand yang kamu bawa itu emang sesuai dengan komunitas tersebut. Jika tak sesuai maka tunggulah moment yang tepat ketika kamu ingin mengenalkan brandmu dalam komunitas tersebut. "Yang merasa aneh, tetaplah aneh, tetaplah berbeda dan ketika kamu berada di atas panggung, tunjukan pada mereka" qoute Nawa JToku bikin benteng yang aku bangun makin yakin ditambah quote dari Baba Dito yang bilang "Gak narsis gak Eksis". Ya talkshow pertama ini emang ditutup dengan qoute yang bikin makin penasaran sama CSS 2015. Tapi untuk acara talkshow berikutnya tahan bentar karena jam makan siang telah memanggil.Ceritanya di lanjut ke part II >KLIK<.

Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v