Museum De Mata Sekarang Punya Pacar Namanya Museum De Arca

Pleaseee jangan pada main tembak-tembakan gitu dong
Setelah mengujungi Sindu Kusuma Edu Park yang ada di Jl Magelang Km 2 (Jambon), hari berikutnya yaitu Selasa 30 Desember 2014, aku yang telah berjanji dengan Ichut untuk mengajaknya dolan (karena selama ini udah mulai protes dengan hobi dolanku yang jarang banget ngajak dia dolan. Selain dia udah mau UN karena emang lumayan rada renpong kalau aku berpatner sama Ichut yang ntar hampir di semua ujung dolan malah bertengkar.hahahah... walaupun ada kalanya berujung makin romantis.hehehehe). Dolan kali ini tidak ke pantai ataupun ke gunung , tapi kami memilih untuk ke Museum De Mata (dimana aku udah pernah berkunjung ini ceritanya) yang ada di XT Square karena Ichut pengen banget dan emang lagi masa dimana Ichut terserang narsis yang nyaris akut.  Selain karena keinginan Ichut, sebenarnya aku penasaran gegara ada temen yang bbm aku kalau di Museum De Mata sekarang juga ada patung lilin kayak Madame Tussauds yang ada di luar negeri sana. Cuma namanya disini De Arca dengan icon wayang dan tentunya ada patung lilin tokoh nasional dan internasional juga. Penasaran kan?
Perhatian setiap contoh foto di tepi pojok gambar
Ketika Ichut menyedot ...
Levitasi atau trik?

Kamipun berkat dari rumah siang sekitar jam satu setelah Ichut pulang try out bersiapan UN. Lalin Jogja waktu itu cukup ramai dengan macet wajar untuk menuju XT Square. Untuk denah ada disini ya. Sampai di XT Square ternyata parkiran mobil dan motor cukup begitu ramai waktu itu. Bermodal uang bergambar proklamator bangsa Indonesia kamipun masuk Museum De Mata. Aaah ... sekarang De Mata makin kece, waktu kami masuk udah di sambut stand kaos atau oleh-oleh dan yang menarik adalah ada ada WPAP (apa itu WPAP? Search di si mbah Google ya) yang bisa kita pesan loh. Setelah itu baru masuk ke loket karcis dengan nuasa merah dan dekorasi bebrapa foto pengunjung dan waktu itu masih tema Natal dan Tahun Baru. Akupun segera menghampiri mbak cantik yang di loket. Mbak cantik ini menawarkan mau ke De Mata ajah atau De Arca juga. Kalau ke De Mata ajah HTM Rp 35000/orang, sedangkan ke De Arca  Rp 50000/orang kalau misal mau terusan dua-duanya jadi Rp 75000/orang. Tapi berhubung masih promo, kalau kamu ambil tiket terusan dapat diskon jadi Rp 60000/orang. Sempat binggung antara aku dan Ichut, makanya sama mbaknya di kasih brosur dulu. Hhahaha...kebinggungan itu terjadi karena kami hanya membawa uang bergambar proklamator tadi. Aku yang udah pernah ke De Mata pengan ke De Arca sedangkan Ichut lebih pengan ke De Mata. Setelah peperangan pajang, akhirnya aku ngalah untuk ikut ke De Mata, plus lagian mikirnya besok kesini lagi ajah ke De Arca. Sapa tahu datangnya udah sama someone spesial.hahahaha...plus lihat di brosur kalau datang di hari Senin-Kamis di jam 10.00-15.00 WIB HTM De Arca hanya Rp 35000 selama promo.Hahahaha...otak pelit, ngirit dan himpitan belum juga kerja yang berpenghasilan bulanan (cukup curhatnya Na').
Ichut bisa-bisnaya bersantai di tebing pantai
Iki gmabr yang paling bikin pegel !!!
Eaaa Ichut naik kano sama siapa tuh?


Kamipun segera masuk, ada pemandangan yang lumayan berbeda jauh dari kunjungan pertamaku. Di bagian depan ada kursi dengan potongan tubuh bagian kaki manusia cewek dan cowok, gambar spot Malioboro yang terkenal itu, Gunung Merapi dan Cafe yang bernama De Cafe yang lumayan kece. Tak lama kami menikmatinya karena kami tergesa-gesa untuk masuk karena tak sabar. Mbeeeeeh .... koleksi De Mata yang sekarang kece habis. Trick buat dapat foto dan gaya biar dapat foto kece harus all out banget sekarang. Tangga -tangga, contoh foto sudah dipersiapkan oleh pengelolah. Buat kalian yang pengen di fotoin atau bingung ambil angel-nya, para petugas yang berjaga siap bantuin kalian kok. Ketika kalian berada di De Mata ini jangan sampai kalian malu atau gensi untuk mengeksplore pose-pose gila dah. Apalagi koleksinya sekarang emang keren dan spot yang dihadirkan cukup luas. Tinggal itu tadi, kudu pinter ambil angel dengan lihat contoh foto yang udah ada di setiap sudut spot gambar. 

Yang harus terjerat aku apa harimaunya?

Nol Km Jogja jadi jurang berkawah gini
Ada kodok !!!
Tangga membantu untuk kamu mendapatakn foto terbaik
Kesalahan mengambilan angle bikin fotonya gak ship kan?

Kemarin waktu kamu berkunjung cukup ramai karena musim liburan, jadi bersabarlah dan berpengertianlah ketika kalian antri pengen foto beberapa gambar. Biar bisa menikmati semua atau kalau gak kalian keliling dulu sambil foto-foto di spot yang tak begitu rame. Koleksinya banyak kok. Aku sama Ichut ajah sampe bolal-balik dan lama bnegt di dalam Museum De Mata ini. Oh ya di sini juga udah ada stand atau fasilitas buat cetak foto sekalian loh. Dulu seh udah aja juga. Stand ini berada di pintu keluar dari Museum De Mata yang jadi satu sama De Cafe. Jadi sambil nunggu hasil cetak fotonya kalian  bisa menikmati menu makanan di cafe ini. Berhubung aku dan Ichut sudah lelah, akhirnya kami keluar dan mencoba mencari De Arca. Ternyata De Arca ada di sebelah utara De Mata atau depan ATM center XT Square. Berhubung uang kami gak cukup kamipun hanya memandanginya (melas banget tow Na'). Karena belum bisa menikamti De Arca, maka kamipun menikmati pasar XT Square yang berada di bawah De Arca. 

Petunjuk menuju De Arca dari De Mata
De Arca yang menyajikan koleksi patung lilin jadi gak usah jauh-jauh ke luar negeri
Yups... Alhamdulillah udah mulai banyak yang buka dan lumayan rame. Mungkin juga efek dari liburan juga. Harapanku sih semoga XT Square rame. Sayang banget kalau bangunan kece ini tak terpakai. Dengan adanya De Mata dan De Arca ini mungkin jadi titik awal ramenya XT Square. Aamiin. Hanya saja imajinasiku yang pernah aku posting dulu (klik ceritanya) tentang penataan XT Square semoga sebagian terwujud. Malah kemarin sempat kepikiran, dengan menjamurkan cafe 24 jam atau paling gak tempat makan di Jogja dengan segmen anak-anak kuliah. Kenapa pihak atau pelaku bisnis gak membuat XT Square yang modelnya kayak pasar ini dijadikan kayak Pasar Santa di Jakarta. Cafe, distro, dll yang kece dengan setting pasar. hehehe

Ya itulah akhir dari dolanku dan Ichut di XT Square. Melamunkan tentang XT Square yang dimana aku belum bisa action biar imajinasiku terwujud dibawah rindangnya pohon di XT Square. Yang jelas, besok kesini lagi buat masuk De Arca biar bisa photo sama Hulk, Bung Karno dkk. hehehhe...See You Soon De Arca and XT Square

Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

5 komentar:

  1. Sista udah pernah blog review tempat wisata mana aja yg hits eksis mirip luar negeri sist h3x. wq eh danau samir dong sista selo bgt nih libur

    BalasHapus
    Balasan
    1. bari obyek wisata alam di Jogja aja neh. kalu yang mirip luar negeri ya ada berapa yang mirip n tak kalah cantik kok. malah lebih cantik. waaah di ajak neh atau di sposorin neh *peace^^v ke danau samir?

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. pas dolan ke de arca gak bisa foto karna harus ngantri banyak banget wkwkwk

    BalasHapus
  4. eh ke 'ke de mata maksudnya :D kalau de arca ngantri tapi sebentar

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v