Museum Soeharto - Aku Rapopo kok Mbah


Kunjungan ke Museum Soeharto masih merupakan rangkaian dari liburan pantai Goa Cemara. Walau diperjalanan menuju ke Kemusuk ini kami yang terbagi tiga tim sempat terpencar tapi akhirnya berkumpul di halaman parkir yang telah disediakan warga Kemusuk yang akan menikmati keindahan rumah masa kecil mbah Harto. Di tempat parkir juga ada sebuah lahan kecil yang dipagari yang menceritakan bahwa kalau ada burung yang hinggap disitu bakal ada ... (silahkan datang ke Museum Soharto biar tahu,hahahaha). Judul postinganku adalah jawaban gambar si mbah Harto yanga beredar di truck-truck, kaos dll.
Halaman depan Museum



Nah Museum Soeharto yang berada di Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul ini merupakan tempat wisata sejarah baru yang ada di DI Yogyakarta dimana tanggal 18 Oktober kemarin 2013 baru saja diresmikan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono.Sebelum aku cerita jauh pasti pada tanya berbayar gak? Nah...tenang saja untuk masuk ke rumah Pak Harto ini kita gak bakal di tarik biaya. Jadi (I FEEL) FREE heheh piss ^^v. Sedangkan untuk rute sangat mudah diakses. 


Peta menuju Museum Soeharto (photo by www.hmsoeharto.com)
Dari Jogja menuju jalan Jogja-Wates ntar kalau sampai Rewulu yang ada Pertamina itu masih lulus ketemu sama pertigaan lampu merah Pedes yang disebelah kanan (kalau dari Jogja) ada Kantor Polsek Sedayu ambil ke kanan menuju SMA N 1 Argomulyo lurus terus sampai nanti ketemu sama pertigaan ambil kanan terus ntar perhatian ada papan petunjuk buat parkir. Untuk parkir kita bakal dikenakan biaya kalau sepeda Rp. 1000, Sepda Motor Rp 2000, Mobil Rp 5.000. Nah Museum Soeharto-nya ada di kiri jalan dengan pagar menjulang tinggi berwarna putih biru. Lebih jelasnya ini ada gambar rute yang aku ambil dari website resminya Museum Soeharto (www.hmsoeharto.com)

Jalan menuju rumah petilasan


Beruntungnya kami waktu sampai disana pengunjung tidak terlalu ramai dan hanya didominasi para keluarga. Soalnya biasanya kalau pas aku lewat banyak rombongan ank-anak PAUD dan Tk berwisata (ya iya lah Na', mereka kan libur !!!). Museum Soeharto yang merupakan sebuah petilasan rumah Presiden ke tiga Rebuplik Indonesia ini dulu sempat terbengkalai (soalnya dudlu sering lewat sempat tinggal puing-puing saja karena rencana pembanguan sempat terhambat). Hingga akhirnya lahan yang luasnya 3.620 m/segi ini dibangun kembali oleh anak-anak     Pak Harto (menurut cerita yang aku baca di beberapa media, penduduk sekitar dan website) untuk dijadikan Memorial Jendral Soeharto atau yang dikenal sebagai MUseum Soeharto.


yay ... aku ketemu mbah Harto...aku baik-baik saja mbah

Gagahnya Pak Harto

Ketika kami akan memasuki gerbang halaman museum ini kami disambut dengan sebuah patung Pak Harto yang begitu gagah dengan pakaian TNI lengkap dengan tongkat yang selalu beliau bawa dengan background sebuah Joglo yang lumayan besar. Kesan pertama ketika aku masuk adalah keren, bersih booo, dan masih clink. Nah berhubung pas di pantai tadi belum sholat dhulur maka yang anak-anak menikmati mushola yang udah disediakann di museum ini dan aku jatuh cinta sama arsitekturnya simpel (mungkin karena memakai kaca juga). Nah Segeralah kami mencari air wudhu kan fasilitas MCK-nya memadai kok cuma rada pesing ajah(hayooo.. kalau pipis jagan lupa diguyur ya *teringat pesan ibu waktu kecil dulu). Nah ketika aku masuk mushola mbeeeeh adem boo ada AC-nya plus mukena yang disediakan wangi bingiiit (untuk seukuran tempat wisata gratis ini sangaaat TOP BGT, bahkan mengalahkan beberapa tempat wisata yang berbayar. Semoga segera di ditiru. AAMIIN).
Mushola di Museum Soeharto
Memorial Jendral Besar HM Soeharto

Laporan dulu sam pak satpam
Teras Museum
Lorong waktu
Setelah selesai sholat kamipun narsis dengan spot di halaman depan museum ini. Sayangnya spot yang patung mbah Harto antrinya wow banget dan akhirnya kami memutuskan naris di depan papan yang lumayan besar yang ada tulisan SA-SA-SA dengan gambar Pak Harto dari samping (apa arti SA-SA-SA datanglah ke museum Soeharto...*ceritanya miss Na emang lagi ngajak buat wisata ke museum biar belajar itu terasa menyenangkan). Nah setelah kami lumayan puas selfie akhirny kami menuju ke rumah sebelah barat Joglo(Pendopo) sebelumnya kami memngisi buku tamu dulu. Di luar rumah ini terdapat beberapa foto Pak Harto dan foto-foto peresmian museum ini. Soalnya ada Foto pak SBY dan Bu Ani gitu.Kamipun melanjutkan langkah kami untuk masuk dan kami disambut dengan pintu otomatis dengan lorong-lorong seperti mesin waktu kayak di film-film itu loh. Dalam Rumah ini berisi tentang perjalanan hidup Jendral Soeharto dari masa beliau jadi prajruit hingga presiden dengan adanya diorama kejadian saat beliau masih hidup ataupun kebijakan yang beliau keluarkan saat masa jabatan beliau. Jangan berpikir aaah paling bosenin aah kita cuma lihat patung, benda dan tulisan. Di museum ini ada beberapa layar sentuh dengan animasi-animasi yang lumayan menarik untuk mengenal Pak Harto, ada juga diorama-diorama perang, audio dll. Buktinya adik-adik sepupu aku yang masih SD dan Tk pun antusia ketika kami keliling melihat apa yang disajikan dimuseum ini. Yang jelas ada foto metorfosis Pak Harto juga loh. Pas masih muda juga gak kalah ganteng loh.

Media yang ada di dalam museum
Tuh pada heboh, karena bisa di gerak-gerakin
Salah satu diorama

Siluet Soeharto
Pendopo yang deket sumur
Sumurnya masih sumur tibo* (*bahasa jawa)
Selanjutnya kami pindah ke Rumah Joglo yang dimana kita hanya bisa menikmati di terasnya saja. Soalnya rumah tersebut dikunci tapi tenang saja kita masih bisa nikmati diterasnya dengan bebera kursi yang tersedia. Kursinya juga nyeni bangetnya. terus ada beberapa etalase buku yang bisa kita baca di situ tapi jangan di bawa pulangnnya dan dirapikan kembali ya. Nah dihalaman belakang atau samping rumah ini ada halaman dan sumur yang masih dipertahanan seperti sumur-sumur jaman dulu gitu. Nah penasaran kayak apa ? berkunjunglah ke Museum Soeharto. Untuk Suvernir atau oleh-oleh dibeberapa toko yang dikelolah penduduk ada kok dari kaos hingga makan khas gitu. Harga standarlah. Inget ya jam oprasional nya dari Jam 08.00-17.00 WIB. Kalau masih kurang jelas bisa kunjungi webnya ataupun account media sosial
Fb : Museum Soeharto
Twitter @mHMSoeharto
Kamipun tidak lupa mengabdaikan bahwa kami pernah kesini.


Fokus ke kurisnya yang unik bingiiit ya ..jangan ke Ulfa
ketika bapak pengen narsis sama mbah Harto
Narsis dulu
Akhirnya dapat giliran foto di sini

Gak ada salahnya kita belajar sejarah dengan mengunjungi Museum-museum. Bagi Miss Risna lebih FUN ^^v

Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

6 komentar:

  1. keren, dari judulnya udah menarik :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih bro ... judulnya udah saking binggung terus teringat lambaian tangan si mbah dengan senyumnya itu ^^v

      Hapus
  2. wah mantap mbak risna punya saya belum tayang nih hahaha, keren" jadi nambah ilmu hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mas..hehehe sama-sam.ditunggu tayangannya ^^v

      Hapus
  3. Salah satu list yg dari lama belum juga kesampaian 😔 Makasih infonya, berhasil bikin makin pengen kesana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih Ajengmas sudah mampir ke missrisna.com, semoga segera bisa ke museum soeharto

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v