Menikmati Desa Wisata Nglinggo Samigaluh bersama WSKP dan FBKP

Kebun Teh Nglinggo
Sebenernya untuk wisata ke desa Nglinggo dulu udah pernah dah udah pernah aku posting di blog ini Kebun Teh, Tanah Misi, dan Grojogan Watu Jonggol. Tapi berhubung kemarin ajakan dari Mas Bagus Loka ada sisipan buat mampir ke kebun bungga kristan yang ada di Samigaluh maka aku mengiyakan ajakan Mas Bagus dan acara ini ternyata merupakan agenda dari WSKP (Warga Sentolo Kulon Progo) dan FBKP (Kulon Progo). Nah ... oleh sebab itu akupun menyoba menawari ke Pondong (awalnya gak mau tapi jadi mau ), Niinit (itu loh yang kemarin ke Grojogan Sewu) terus yang terakhir yang aku ajak adalah Juwan. Sesuai info yang diberikan mas Bagus yaitu berangkat hari Sabtu jam 07.00 WIB kumpul di depan RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo, kamipun menyoba untuk tepat waktu tapi karena motor yang aku pakai untuk nganter Ichut sekolah dulu jadi kami berempat di tinggal dulu sama rombongan walaupun ketemu Mas Bagus di SPBU Nanggulan. Kamipun lanjutkan perjalannya daan berhenti lagi di lapangan Dekso untuk nunggu temen yang lain. Nah di lapangan Dekso inilah aku bertemu dengan orang-orang dari WSKP dan FBKP. Berikut rute kami setelah anggota yang ikut sudah kumpul.



Perhatikan pentujuk yang udah dibuat

Denah by desawisatanglinggo.blogspot.com

Memang akses atau medan menuju Desa Wisata Nglinggo ini cukup banyak di hiasi oleh tanjakan yang lumayan ekstrim tapi untuk kedatangan aku kemarin jalan aspalnya udah mulus jadi lebih nyaman di jalan. Apa lagi kami bisa membawa kendaran kami sampai ke Tanah Misi yang ada di atas Kebun Teh dibanding kunjunganku yang pertama kali. Walaupun begitu tetaplah periksa kendaraan kalian ketika berkunjung ke sini. Ini demi Keselematan kalian. Alhamdulillah juga wisata bersama WSKP dan FBKP ini juga berhasil mendarat dengan baik di Kebun Teh Nglinggo.
yang kanan 2013 yang kiri baru kemarin
pemandangan dari puncak kebun teh Nglinggo

mengabadikan dulu kalu pernah ke kebun teh Nglinggo
Pohon teh

Pada sharing dan berbagi ilmu
photo by Kulon Progo Line

Nah,usut punya usut-usut ternyata acara ini (tenyata ada satu grup lagi yaitu ACKP *Aku Cinta Kulon Progo*) lumayan rada formal. Jadi jalan-jalan ini ada tujuannya yaitu mengangkat pariwisata Kulon Progo yang lumayan cukup tertinggal dengan kabupaten/kota di DIY. Nah di Kulon Progo sendiri emang udah ada beberapa desa wisata salah satunya Nglinggo ini, dan pernah baca artikel kalau desa wisata Nglinggo ini dapat juara 3 besar untuk Desa Wisata tingkat Nasional loh. Jadi selain menikmati kebun teh ini, kami diarahkan untuk melihat prospek apa yang bisa dikembangkan lagi ditempat ini atau kelebihan dan kekurangan tempat ini untuk perbaikan kedepannya. Tapi yang namanya narsis itu hukumnya wajib brooo.. 

Narsis with Ninit and Fitri
Home Stay Bapak Sumarlan

Sayuran dipekarangan home stay
Setelah menikmati kebun teh ini kami mengunjungi salah satu rumah warga yang dijadikan buat Home Stay (Penginapan yang nginep dirumah penduduk bahasa gaulnya). Home stay yang kami kunjungi adalah rumahnya Bapak Sumarlan dan aku jatuh cinta bro (jatuh cinta tuh orang Na' bukan ma rumah). Gimana gak jatuh cinta coba? di halaman rumahnya ajah berkarpet hijau alami rumput, disekelilingnya ada bunga-bunga, pohon rindang yang dibawahnya ada kursi buat lihat pemandang lembah-lembah nan hijau plus disamping rumah ada sayuran seperti lobak, kubis, regedeg (semoga bener nulisnya), dan aneka sayur mayur lainnya. Yang bikin jatuh cinta lagi adalah banyak serangga yang lagi bercinta sama bunga-bunga.hehehe...Nah untuk rumahnya sendiri yang dijadikan homestay pun adem dan nyaman bingiiit. Istilahnya ketika kalian nginep gak bakal terkena homesick (penyakit apa ini???) dan satu lagi waktu berkunjung ke rumah pak Marlan ini ada beberapa temen yang borong Slondok (makan atau snack khas Kulon Progo yang terbuat dari singkong).
Pemandangan dari home stay

ada bunga-bunga *ala SYR*
Lanjut ke tujuan berikutnya yaitu rumah pak dukuh Nglinggo, beliau adalah bapak Teguh dan di halaman rumahnya taraaaa... ada tanaman strawberry (sayang belum berbuah), ada pohon coklat dan lain-lainnya. Kalau untuk dihalaman belakangnya ada landak dan ada perternakan kambing. Nah pas aku mendekati kandang kambing ini mbeeeh gak bau sama sekali dan baru kali ini kambing terlihat begitu unyu apalagi ketika pondong menyoba menyapa kambing-kambing itu.hehehe... piss Ndong. Setelah selesai berkeliling kamipun berduduk santai di rumah bapak Teguh sambil berbincang tentang Desa Wisata Nglinggo ini. Ya ...bisa juga disebut diskusi atau tukar pikiran, soalnya rombongan kami kemarin juga ada beberapa bapak lurah desa lain yang juga merupakan lurah desa atau pengiat wisata yang sedang mengembangkan menjadi desanya menjadi desa wisata. 

Si landak vs si kambing

Perternakan kambing milik pak Teguh
Dari cerita pak Tegeuh inilah akhirnya aku tahu bahwa Nglinggo gak Cuma Grojogan Watu Jonggol or Kebun Teh. Sedikit cerita yang aku tangkap dari cerita beliau adalah

Silaturahmi ke Bapak Dukuh Nglinggo, Bapak Teguh
Bahwa desa wisata Nglinggo yang berbatas dengan Purworejo Jateng di sebelah barat dan Salaman, Magelang  disebelah utara ini sudah mempunyai paket wisata 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam yang dimana nantinya kita mendapatkan paket wisata kesenian, home industri, pertanian dan wisata alam. Untuk kesenian yang paling khas Nglinggo adalah Lengger Tapeng. Disini wisatawan pada hari pertama wisatawan bakal diajak latihan bersama dan di hari terakhir atau malam terakhir akan diadakan pentas bersama warga Nglinggo. Untuk home industri dan pertanian ini lumayan berkesinambungan, jadi hasil pertanian seperti teh dan kopi,bisa kita lihat cara pengelolahannya dan menikmatinya. Untuk teh kalian akan menikmatinya dengan gula aren. Selain itu di Nglinggo juga ada tanaman coklat sayangnya hanya sampai proses pengerian biji coklat(Harapanku semoga ada yang meberikan pelatihan pengolahan biji coklat ini, kan asyik tuh coklat made in Kulon Progo. Aamiin). Nah kalau wisata alamnya selain Grojogan Watu Jonggol dan Kebun Teh ternyata warga sudah mulai membuka hutan pinus untuk dijadikan jalur offroad. Neh para pencinta offroad bolah dicoba loh jalurnya. Selain itu ternyata desa Nglinggo ini juga sudah lumayan terkenal di kalangan wisatawan luar negeri karena Nglinggo merupakan rute tracking ke Borobudur dan Nglinggo sendiri juga menyediakan wisata tracking juga kok dengan rute keren dah ^^v
Keren !!! ada peta data penduduk plus foto rumahnya loh
Nah, hal yang menarik lagi adalah di ruang tamu pak Teguh ini ada gambar peta Nglinggo per RT plus foto-foto rumah penduduk. Keren ajah menurutku dan ternyata ini juga mempunyai manfaat ketika ada wisatawan yang ini bermalam di Nglinggo ini mereka bisa memilih mau tinggal dimana dengan melihat gambar ini. Keren kan???Dan kata beliau kalau untuk wisatawan luar negeri kebanyakan mereka memilih yang menyatu dengan alam (seperti kemah atau tidur di hutan gitu dan memang beberap area seperti kebun teh kita juga bisa berkemah disana loh), atau milih rumah yang jadul yang desa bangetlah (misal rumah limas dengan tempat tidur yang jadul banget). Nah dari sini aku bisa ambil kesimpulan bahwa sesuatu yang menurut kita kuno malah itulah yang menjual dan banyak yang dicari. So... please #JOGJAORADIDOL aku, wisatawan asing, sebagian wisata domestik butuh rumah Joglo diperbanyak bukan kalian robohi dengan gedung pencakar-cakar langit itu.
 
Hasil ngintip & jongkok di Desa Wisata Nglinggo
Nah juga kalian tertarik untuk menikmati heningnya, ramahnya dan hangatnya Desa Wisata Nglinggo bisa cek di desawisatanglinggo.blogspot.com atau hubungi kontak person yang ada di blog tersebut. Tenang ajah kalau butuh jemputan mereka akan senang hati jemput dan antar kalian lagi.
Nah...kunjungan kami ke desa wisata Nglinggo pun berakhir. Terima Kasih atas jamuan dan keramahan warga Nglinggo. Lanjut dolan ke Kebun Bunga Krisan Gerbosari Samigaluh
Bukti miss Risna  pernah kesini cukup dengan foto tanpa harus corat-coret

Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

11 komentar:

  1. Uhhh lama saya gak ke sini Nglinggo y kapan" dah ke sana lagi hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah ada warungnya sekarang mas kalau lapar. Ini kemarin lebih berkesan karena datang ke rumah penduduk. banyak sayurmayur...aaahhh pokoknya keren dah

      Hapus
  2. wah seru ya...rame banget...ada Banx Melodz segala...top...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas seru bangeeet..hahaha ada bang melodz ^^v

      Hapus
  3. atas ane cepet banget yak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha...iya tuh mas angki sepertinya koneksinya jalan tol

      Hapus
  4. waahh ada apa ini kok saya gak tahuu hadeee... eh mbak apike kae angle yg dari utara ke selatan bisa dijual itu fotonya...wah mbak ini mang keren ambil angle

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngomongi foto yang mana tow mas???daku binggung

      Hapus
  5. aku sekali2 boleh donk diajak mbak,.
    mosok asli KP ga tau tempat itu,.
    yang ku tahu cm sermo

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh kok mas,,, check ajah grup di FB "FBKP" banyak yang ngadain piknik bareng kok dalam rentang waktu paling gak satu bulan sekali

      Hapus
  6. Kagum dengan tanah misi makasih pemkab Kulonprogo

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v