Kamu??? Jodohku !!!

Kali ini di playlistku ada si Tulus dengan Sepatu dan Teman Hidup buat nemenin aku buat bercerita tentang ... (judulnya udah ketahuan kan?)
dimana harus ku cari
Oke jadi hal mendorongku buat menulis tentang jodoh adalah gegera bisikan Simbokku (Nenek) saat sungkeman lebaran kemarin. Diantara ribuan kata dan doa yang disampaikan Simbok ada beberapa kalimat yang intinya bahwa  "semoga aku segera dapat jodoh yang sholeh dan bisa membuatku bahagia". Sebenarnya seh bukan cuma waktu itu ajah kalimat itu terlontar dari bibir beliau tapi sudah
berkali-kali ketika aku dan Simbok duduk santai ngobrol. Beliau jarang banget nanya aku kerja dimana? udah dapat kerja dimana?daftar kerja dimana? ataupun hal yang berbau kerja. Tapi tetaplah aku minta doa semoga aku juga lancar di kerjaan cuma itu tadi topik jodoh lebih sering terlontar ketika bersama beliau. Dari pacarku anak mana? dah ada yang deketin apa belom? dan pertanyaan sejenis. Menurutku wajar ajah Simbok tanya seperti ini, selain umurku yang menurut orang Indonesia dan BKKBN merupakan usia yang pas buat nikah, adalah karena Simbok pengen gendong buyut. Ya... Simbok pengen lihat buyut. Sebenerannya Simbok juga udah punya buyut cuma jauh jadi gak bisa digendong jadi ya sasarannya adalah cucu yang deket sama rumahnya tau yang sering main ke rumahnya.
Selain Simbok, pertanyaan "kapan neh nyusul?, kapan neh giliran kamu?, kamu kapan?" pasti akan terdengar ketika aku datang ke sebuah pesta pernikahan temen sekolah atau temen main. Ntah sang pengantin itu sendiri atau tamu dari si pengantin yang merupakan temen sekolah. Seakan ini pertanyaan wajib yang bakal kita dengar ketika ke sebuah pernikahan kalau kita datang sendiri atau bareng temen yang sesama jenis (maksudnya berangkat bareng temen cewek). Lumayan membosankan seh dengan pertanyaan itu. Mungkin karena aku datangnya bukan sama someone spesial yang lawan jenis (hiiiisssshhh...apa maksudnya na'). Cuma rada eneg kita ada temen yang tiba-tiba nyosor bilang " Lihat nooh, mantan loe ajah udah ada gandengan baru, masak loe belum". Ini adalah hal yang paling males buat nanggepin. Kenapa males? Karena mantan adalah bagian dari masa laluku. Apapun yang bakal mereka lakukan saat ini, aku udah anggap masa bodoh. Hal ini bukan berarti aku musuhan atau gak peduli lagi. Cuma kami emang udah punya kehidupan masing-masing. Kalaupun masih berhubungan, itu sebatas bagaimana kami menjalin silaturahmi yang dulu telah terjalin. Kalaupun orang beranggapan bahwa aku gagal Move ON gegara mantanku punya pasangan duluan...ikutin cerita berikut ini.hahaha...

Selingan dulu


Ok...lupakan sejenak cerita ketika datang ke pesta pernikahan. Kali ini cerita ketika sedang kumpul dengan temen-temen deket ataupun sahabat dengan tema yang masih sama yaitu jodoh. Entah kenapa topik ini malah sedikit lebih seru ketika ngobrol bareng mereka. Soalnya kita dapat jengkelinnya, sakitnya, nyebelinnya, ngototnya, candaannya, kadang marahnya tapi berakhir tawa. Ya...seperti aku dibilang diawal tadi, karena kami udah masuk ke usia 20-an ntah kenapa ketika kami kumpul topik Jodoh ini sering banget jadi pembicaraan yang gak ada habisnya. Walaupun sebagian diantara kami udah ada yang punya pasangan dalam artian pacara tapi slalu ajah jodoh, pernikahan, dan MOVE ON jadi bahkan omongan, ledekan dan guyonan. Nah...topik inilah yang pastinya menyasar ke pribadi kami masing-masing. Apalagi buat kami yang perempuan, dan sasar buatku adalah GAGAL MOVE ON DARI CINMON.(Aku cerita tentangku saja kawan, kasihan kalian kalau aku ceritakan di blogku) Ya... Cinmonku slalu jadi senjata temen-temenku buat skak mat. Mereka bilang bahwa di antara mantan-mantanku, aku paling gagal move on dari cinmonku. Walaupun masa-masa pacaranku ma cinmon lebih pendek diantara mantan-mantan lainnya.  Ya ... emang masa pacaran kami singkat tapi waktu kebersamaan kami milayaran detik (hiiisssh biar kelihatan lama, tapi emang lama soalnya .....). Dari ejekan teman-teman emang seh yang mereka bilang ada benernya juga. (Jadi ini masuk keintinya ya) Rasa itu masih tertinggal bersama kenangan kami. Walaupun Allah tak mengijinkan aku melihatnya secara nyata dan dekat karena terpisah oleh ribuan mil, terkadang Allah masih mengijinkanku untuk mengenang kenangan kami, bahkan terkadang Allah membuat kami berkomunikasi lagi secara tiba-tiba. Apalagi semenjak masa kesendirianku. Ramadhan tahun lalu, Allah menjawab doaku 2 tahun lalu dimana aku bertemu dengannya lagi. Ya Ramadhan tahun lalu, Allah mengijinkan kami berkomunikasi kembali. Allah menyambung kami kembali karena kami teringat dimana masa-masa kami bersama sebagai teman. Memang kenangan kami begitu banyak, bagiku dia telah mengisi dan mewarnai masa-masa anak-anak menuju remaja yang indah itu yang dulu tak kenal dengan nama percintaan tapi persahabatan atau teman main. Aku pernah posting di blog ini waktu itu. Nah, dan Ramadhan atupun lebaran tahun ini seperti (karena aku hanya meraba-meraba)Allah sepertinya menjawab pertanyaanku.
Pertanyaan apakah itu ...
Ya selama setahun terakhir ini, aku belajar dari setiap detik yang udah Allah kasih yaitu kesempatan. Kesempatan yang multitasfir. Aku masih teringat akan postingan yang dulu dan selama setahun ini Allah menuntunku dan mencoba memberitahu secara tersirat. 
Ada hal yang gak bisa kamu miliki walaupun menurut kamu itu adalah yang terbaik dan yang paling terbaik, tapi hanya Allah-lah yang tahu mana yang terbaik dari yang paling terbaik untuk kamu miliki.
Ya...terkadang aku terlena akan kenangan manis itu dan slalu berangan-angan bahwa dia jodoh yang terbaik buatku. Tapi selama setahun terakhir ini Allah seakan menuntunku, "iya dia yang terbaik untukmu, TAPI apakah kamu yang terbaik buat dia???" Nah ...mak deg bingiiit ... ingat tentang ini
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.(yang terdapat di Qs. An Nur 26)
Selain yang diatas, Allah memberitahuku lewat orang lain juga. diantaranya lewat teman-temanku tadi. Obrolan kami setiap kami ketemu, selalu ada hal yang buatku oh iya bener, iya bener. Sudahkah aku mempersiapkan diriku sendiri untuk mendapatkan lelaki baik. Lelaki yang baik bukan hanya dari segi perilaku, fisik, tanggung jawab ataupun apapun itu. Simpelnya yang udah aku tangkap dan aku tanamkan baik-baik dari apa yang Allah sampaikan adalah ketika kamu menginginkan seorang iman yang rajin beribadah, yang khusyuk sholatnya, yang rajin sedekahnya, yang gigih bekerja, yang pandai bergaul, tidak egois, orang yang penyayang keluarga ataupun apapun itu. Sudahkah itu kamu tanyakan dan lakukan pada dirimu sendiri Na'???  Ya ... Allah selama setahun ini Allah memang memberitahuku secara perlahan, apalagi ketika Allah memberitahuku lewat lewat lewat orang lain, siapkah kamu menjadi yang ke....dihati suami nanti setelah AKU dan kedua orang tuanya??? 

Why !!! Aku harus yang orang pertama dihati kamu ...itu yang dulu pernah terpikirkan ketika aku menjalani hubungan yang bernama pacaran. Tapi kini Allah memberitahuku lagi bahwa seharusnya kamu mencari seorang laki-laki yang mencintaimu setelah dia mencintai-KU dan kedua orang tuanya. Bukan berarti dia tidak menjadikan kamu pemilik hatinya ataupun Ratu dihatinya tapi ALLAH memberitahu bahwa ketika lelaki yang mencintai Allah dan kedua orangtuanya pasti dia akan membahagiakan dirimu bukan hanya dengan materi tapi sesuatu yang mungkin tak bisa kamu beli Na', bahkan mungkin tak bisa kamu lihat, tapi bisa kamu rasakan hanya saja mungkin tak bisa kamu ungkapkan dengan sebuah rangkian kata na'.

Itulah yang Allah slalu bisikan padaku ... dan mungkin masih banyak lagi yang bakal Allah kasih tahu untukku. Yang Allah inginkan ketika aku bertanya tentang pasangan hidup adalah ... SEKARANG !!! Siapkan dirimu untuk menjadi wanita yang "BAIK" dan siapkan hatimu jika lelakimu mencinta-KU melebihi dia mencintamu Na', karena In Syaa Allah lelaki itu akan mengandengmu menuju Surga. Aamiin
Tapi ... bagaimana dengan Ayah dan Ibu Na', pati dia juga memiliki sebuah kriteria untuk menjadi pasanganku? Ya Bapak dan ibu manapun pasti ingin anaknya mendapatkan pasangan yang bisa membahagia anaknya entah dari segi materi maupun non-materi. Itu wajar... karena orang tua man yang tak sedih melihat anaknya menderita. Orang tua pasti akan berusaha untuk membahagiakan anaknnya,ehmmm... (siap-siap tisu neh  T_T)
Ibu ... selama ini ibu selalu bilang bahwa dia gak akan ikut campur dengan pasangan hidup kami, terserah kami menjatuhkan pilihkan kepada siapa. HANYA SAJA...ijinkan ibu memberikan sebuah rambu-rambu. Rambu-rambu yang diberikan ibu pun menurutku wajar, Ibu ingin pasangan hidup kami adalah seseorang takut akan Allah, mempunyai ilmu tentang agama, bertanggung jawab, gigih ataupun  rajin dan pastinya sayang sama keluarga.
Bapak ... beliau bilang bahwa asalkan lelaki itu membuatku bahagia, dia takut akan ALLAH, dan seseorang yang tanggung jawab Bapak merestuinya. Bagi bapak seorang laki-laki yang takut akan Allah dan mempunyai ilmu agama pastinya dia membahagiakan anak perempuannya. Masalah materi, lelaki yang gigih, rajin, patang putus asa dan tanggung jawab pasti dia akan berusaha. Ingatlah bahwa Perempuan itu diuji saat titik terendah dan Lelaki di uji saat di titik tertinggi. Jadilah perempuan yang mampu mendampinginya saat mendaki dan selalu mengingatkannya saat berada di dipuncak.
you are .....
So ... hal bisa aku ambil bahwa, ketika orang bertanya kapan nikah? kapan nyusul? Jawablah In Syaa Allah dengan senyum manis ajah ya...karena sesungguhnya mereka sedang mendoakan dirimu.
Lah itu tadi tentang Cinmon Loe...jadi kamu udah move on?
Jujur ajah, kenangan bersama dia masih sulit untuk aku hapus. Toh bukankah mengenang hal-hal yang indah itu tidak salah. Menyayangi seseorangpun syah-syah saja. Jika dibilang aku udah move on dari Cinmon atau belum yang jelas...aku saat ini aku TIDAK berharap begitu banyak untuk bisa bertemu dengannya lagi ataupun berharap dia jodohku(ya aku takut menyakiti diriku sendiriT_T). Perlahan aku bisa menipiskan harapan itu. Bahkan akupun berdoa semoga dia mendapatkan pasangan yang terbaik dan mereka bahagia kelak. Ya ... mungkin bisa dibilang bahwa aku telah mengikhlaskan bahwa aku tak harus memiliknya hanya karena kenangan kebersamaan kami yang milyaran detik itu (lebay dikit) masih tertanam di hati ataupun pikiran kami (aku, lebih tepat kayaknya).Ya...Gueh MOVE ON

Hal yang harus aku lakukan adalah mempersiapkan diriku menjadi orang yang lebih baik dari sedetik yang lalu hingga pada saatnya nanti Allah akan mempertemukan pasanganku di waktu yang terbaik yang Allah kasih. 

Udah cukup celontehku ... terlalu panjang sepertinya. 
Thanks for Allah, Mom, Dad, GrandMother, Sisters, my best friends dan tweety. Love You ALL :*
Bonus Lagu ini (lagu yang bikin mewek kalau udah inget suatu hari nanti bapak ...)

Miss Risna

Perempuan yang terlahir dan (masih) tinggal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya tekad buat explore plus santai manja di ujungnya baratnya Indonesia, alamnya Indonesia Timur, lihat oppa-oppa langsung di negaranya, menginjakan kaki di daratan negara Penjajah Indonesia dan bakalan kolaborasi sama idola Aamiin ^^v.

4 komentar:

  1. wkwkwkw haduuhh aku kesasar di sini hehehe....semoga segera nemu jodoh yg sholeh y mbak aamiin...ketawa saya yg ngakak disebabkan karena lagi pusing mikirin htlm dan script sekian dan terima kasih hehe pizzz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... aku jadi malah ikutan ketawa ngakak baca postinganini lagi.hahahaha
      wah sama nie lagi nemu koneksi wuswus buat cari script html

      Hapus
  2. Pertanyaan "Kapan nyusul?" yang sering dilontarkan orang ketika bertemu di acara pernikahan itu alangkah lebih baik bila diganti menjadi "Semoga segera nyusul ya..." Selain terdengar lebih 'adem', juga bisa jadi doa. Hehe

    Oh ya, since this is a nice blog, Mbak dapat Liebster Award dari saya. Untuk lebih jelasnya, cek di http://dtinta.wordpress.com/2014/09/03/liebster-blog-award-penghargaan-untuk-yang-tersayang/

    Thank you... salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah itu adalah jawaban diurutan no satu aku selama ini mbak...thx you dah kesasr di blog ini dan di rekomendasikan buat liebster blog award...
      masih binggung tapi udah cus di blognya mbak dtinta ijinkan aku memahami dulu ^^v

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v